Minggu, 14 Oktober 2012

SEJARAH WAY KANAN


PAKSI PAK TUKKET PEDANG
Sejarah Lampung dimulai sejak zaman Hindu Animisme yang berlangsung sampai
awal abad ke XVI. Sistem kebudayaan Hindu dan Budha berkembang pesat namun
yang lebih dominan adalah tradisi asli dari zaman Malayo Polynesia. Penemuanpenemuan
sejarah peninggalan budaya dalam bentuk patung, pahatan bercorak
megalitikum terdapat di sekitar Purawiwitan, Sumberjaya, Kenali, Pogung Tampak,
Batubedil dan Jabung. Di beberapa tempat peninggalan ini masih berkaitan dengan
kerajaan maritim besar di Sumatera pada waktu itu yakni Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Tulang Bawang yang dianggap pernah ada di sekitar Menggala atau tepian
sungai Tulang Bawang, diperkirakan berdiri pada abad VI atau sekitar 1500 tahun
yang lalu. Situs kerajaan ini meliputi kawasan seluas 30 hektar di Pugung Raharjo.
Sementara Kerajaan pertama yang berdiri di Lampung diperkirakan kerajaan Sekala
Brak yang berpusat di Belalau Lampung Barat. Kerajaan ini dihuni juga oleh suku
bangsa Tumi. Sekala Brak dianggap salah satu cikal bakal masyarakat Lampung.
Dari Kerajaan Sekala Brak inilah masyarakat Lampung dahulu tersebar ke berbagai
wilayah, sebagian ke Banten hingga memasuki Sumatera Selatan.
Para puyang Lampung menempati dataran tinggi Sekala Brak di lereng gunung
Pesagi. Di sini didapati situs seperti batu-batu bekas negeri atau pekon kuno, tapak
bekas kaki, pelataran peradilan dan tempat eksekusi. Beberapa kepala keluarga dari
kelompok suku datang dari Bukit Siguntang Sumatera Selatan mereka terdiri dari:
1. Cucung Dalam
2. Naga Berisang
3. Dayang
Keturunan Naga Berisang dipimpin oleh Puyang Sakti, ia berjumpa dengan Puyang
Serata Di Langik, Puyang Kuasa dan Pandak Sakti. Mereka berempat membentuk
persekutuan “Paksi Pak Tukket Pedang” terdiri dari:
1. Puyang Sakti (Buay Bulan)
2. Puyang Kuasa (Buay Semenguk)
3. Puyang Serata Di Langik (Buay Nuwat)
4. Puyang Pandak Sakti (Suku Pak Ngepuluh)
Dari Paksi Pak Tukket Pedang inilah peradaban yang lebih maju berkembang dan
menyebar ke berbagai wilayah Lampung.
PENYEBARAN PENDUDUK
Penyebaran penduduk ini tidak sekaligus melainkan secara bertahap, baik era Paksi
Pak Tukket Pedang maupun era Islam dizaman kekuasaan empat Empu:
1. Empu Cangih
2. Empu Serunting
3. Empu Rakihan
4. Empu Aji Saka
Umumnya penyebab perpindahan itu antara lain:
1. Bencana alam gempa dan longsor
2. Perselisihan keluarga atau perebutan kekuasaan dalam keluarga sehingga
salah satu keluarga harus mencari tempat kehidupan baru
3. Kalah berperang seperti yang dialami suku bangsa Tumi yang memilih
meningalkan Sekala Brak dan tetap perpegang pada kepercayaan nenek
moyangnya.
4. Untuk tujuan perluasan wilayah, penyebaran agama Islam dan utusan yang
sengaja dikirim oleh raja-raja untuk memimpin wilayah baru

1 komentar:

  1. Casino online gambling no deposit bonus
    Casino online gambling no deposit bonus: Casino online gambling no deposit bonus. Free spins: No deposit needed, 카카오 스포츠 100% up 피나클 to 넷마블바카라 200 bonus 카카오 스포츠 code. 네임드사다리

    BalasHapus